DISKUSI BUDI MARYONO UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM CERPEN
UNSUR
INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
E.Membedakan
unsur ekstrinsik dan intrinsik
Ada
dua unsur utama dalam karya sastra, yaitu unsur intrinsik dan
ekstrinsik. Unsur ekstrinsik berupa segala sesuatu yang menginspirasi
penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secara
keseluruhan.
a. unsur
Intrinsik
unsur
yang terdapat di dalam
karya sastra.yang mempengaruhi karya sastra tersebut,unsure intrinsik
dalam cerita meliputi
Tema
Pokok persoalan dalam cerita.
Karakter
Tokoh
dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan maupun benda
Karekter
dapat dibagi menjadi:
- Karakter utama: tokoh yang membawakan tema dan memegang banyak peranan dalam cerita
- Karakter pembantu: tokoh yang mendampingi karakter utama
- Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema
Antagonis
: karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya
berlawanan dengan karakter protagonis. (Ingat, tokoh antagonis belum
tentu jahat).
Konflik
Konflik
adalah pergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita dan .
Konflik ini merupakan inti dari sebuah karya sastra yang pada
akhirnya membentuk plot. Ada empat macam konflik, yang dibagi dalam
dua garis besar:
Konflik
internal
Individu-diri
sendiri: Konflik ini
tidak melibatkan orang lain, konflik ini ditandai dengan gejolak yang
timbul dalam diri sendiri mengenai beberapa hal seperti nilai-nilai.
Kekuatan karakter akan terlihat dalam usahanya menghadapi gejolak
tersebut
Konflik
eksternal
Individu
– Individu: konflik
yang dialami seseorang dengan orang lainIndividu
– alam: Konflik yang
dialami individu dengan alam. Konflik ini menggambarkan perjuangan
individu dalam usahanya untuk mempertahankan diri dalam kebesaran
alam.
Individu-
Lingkungan/ masyarakat :
Konflik yang dialami individu dengan masyarakat atau lingkungan
hidupnya.
Seting
Keterangan
tempat, waktu dan suasana cerita.
Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta
keadaan ketika cerita berlangsung
Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta
keadaan ketika cerita berlangsung
Plot
Jalan
cerita dari awal sampai selesai
- Eksposisi : penjelasan awal mengenai karakter dan latar( bagian cerita yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan)
- Klimaks : puncak konflik/ ketegangan
- Falling action: penyelesaian
Sudut
pandang
Sudut
pandang yang dipilih penulis untuk menyampaikan ceritanya.
- Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini ditandai dengan penggunaan kata “aku”. Penggunaan teknik ini menyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh sang narator. Keuntungan dari teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian dari cerita.
- Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘Anda.’ Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untuk mampu berperan serta dalam cerita.
- Orang ketiga: cerita dikisahkan menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia.
Teknik
penggunaan bahasa
Dalam
menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainya
sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca.
Selain itu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan
menjadi indah dan mudah dikenang. Teknik berbahasa ini misalnya
penggunaan majas, idiom dan peribahasa.
Amanat
Nilai
(amanat) : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang
emalalui
cerita
cerita
b. unsur
Ekstrinsik
Dikatakan
Fananie (2001:77) Faktor
ekstrinsik adalah segala faktor luar yang melatarbelakangi penciptaan
karya sastra. Ia merupakan milik subjektif pengarang yang bisa berupa
kondisi social, motivasi, tendensi yang mendorong dan mempegaruhi
kepengarangan seseorang. Faktor-faktor ekstrinsik itu dapat meliputi:
1)
tradisi dan nilai-nilai,
2)
struktur kehidupan sosial,
3)
keyakinan dan pandangan hidup,
4)
suasana politik,
5)
lingkungan hidup,
6)
agama, dan sebagainya.
Komentar