LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG I
LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG I
Di Sekolah SMK Negeri 8 Semarang
Jl.Pandanaran
II / 2
Oleh :
1. Ahmad
Kharis A. N (13317007)
2. Septiyana
Dwi .S (13317010)
3. Deny
Andriyanti (13317008)
PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2014
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
MAGANG 1
Di SMK Negeri 8
Semarang
Oleh:
1. Ahmad
Kharis Ainun Naim (13317007)
2. Septiyana
Dwi .S (13317010)
3. Deny
Andriyanti (13317008)
DISAHKAN OLEH:
Dosen
Pembimbing Magang 1
Dra.
Intan Indiati, M.Pd.
NIP. 19610429 1986032 002
|
Guru
Pembimbing Magang 1
Drs.
H.Purwono
NIP/NIY.19580416 198603
1011
|
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua. Terimakasih
juga kami ucapkan kepada Kepala
Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Mijen dan Bapak/Ibu Guru yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Magang 1 sehingga berjalan dengan
lancar dan dapat mencapai tujuan.
Ada pun tujuan dari kegiatan Magang 1 adalah :
1.
Mahasiswa dapat mengamati langsung kultur
sekolah.
2.
Mahasiswa dapat malaksanakan pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik,
kepribadian, dan sosial.
3.
Mahasiswa dapat malaksanakan pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
4.
Mahasiswa dapat malaksanakan pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
5. Mahasiswa dapat merefleksi hasil
pengamatan proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum
sempurna. Oleh karena itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan, kekeliruan
ataupun kekurangan dalam laporan ini. Dan
demi meningkatkan kualitas laporan ini kami mengharapkan segala saran dan
kritik.
Semarang, 21 Agustus
2015
Daftar Isi
Halaman Judul........................................................................................... ......... i
Halaman Pengesahan ................................................................................ ......... ii
Kata Pengantar ......................................................................................... ......... iii
Daftar Isi .................................................................................................. ......... iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... ......... 1
BAB II PELAKSANAAN MAGANG................................................... ......... 2
A.
Laporan
Hasil Observasi 1 ............................................................ ......... 2
B.
Laporan
Hasil Observasi 2 ............................................................ ......... 19
C.
Laporan
Hasil Observasi 3 ............................................................ ......... 21
BAB III HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA .............................. ......... 27
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... ......... 28
Lampiran ................................................................................................... ......... 29
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik
pengalaman lapangan merupakan mata kuliah yang harus diikuti sebagai prasyarat
sebelum skripsi untuk bisa memperoleh gelar sebagai sarjana pendidikan.
Banyak diantara mahasiswa PPL yang ternyata ketika
diterjunkan ke sekolah belum bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah,
terutama dalam hal sosialisasi dengan siswa maupun guru-guru yang ada di
sekolah. Beberapa sekolah pun mengeluhkan hal ini, padahal mahasiswa yang
diterjunkan ke sekolahan adalah mahasiswa yang lulus pada PPL 1.
Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, perlu diadakannya mata kuliah yang dirancang untuk
mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun dan mengajar langsung di sekolah,
seperti mata kuliah yang mengharuskan mahasiwa untuk lebih mengenal bagaimana
lingkungan sekolah, pengelolaan sekolah, maupun pelaksanaan pembelajaran oleh
guru sejak dini.
Dengan adanya mata kuliah tersebut, mahasiswa akan lebih siap ketika
diterjunkan kesekolah untuk mengajar sehingga dapat mencapai kompetensi yang diperlukan oleh seorang
guru. Oleh karena itu diadakannya mata kuliah magang 1 dalam hal mempersiapkan mahasiswa
untuk praktek mengajar disekolah
sejak dini.
Ada beberapa hal
yang menarik dari mata kuliah ini antara lain: mahasiswa hanya melakukan observasi disekolah bersama
kelompoknya masing-masing tanpa di dampingi oleh dosen. Berbeda dengan PPL 2 yang mendapatkan dampingan dari
dosen disetiap sekolahnya, selain itu juga dalam satu semester mahasiswa tidak
setiap hari terjun kesekolah melainkan terjadwal dan hanya 6 kali dalam 3
minggu selama satu semesternya. Dengan dilaksanakannya mata kuliah magang 1
ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih siap untuk melaksanakan praktek
mengajar disekolah dan tidak ada lagi mahasiswa yang terkesan tidak bisa
mengajar ketika diterjunkan untuk mengajar langsung
disekolah.
BAB II
PELAKSANAAN MAGANG 1
LEMBAR
OBSERVASI 1
Nama Sekolah yang Diamati : SMP Muhammadiyah 8 Mijen Semarang
Tanggal Pengamatan : 18 Agustus 2015
A. Visi,
Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi
Taat beribadah, berakhlaq mulia, unggul ilmu, dan
terampil.
Misi
Menyelenggarakan
Pendidikan yang berorientasi pada tercapainya visi pendidikan Muhammadiyah
dengan :
·
Memberikan
pendidikan Agama Islam Sebanyak 7 jam perminggu (Religius).
·
Mengajar
Ilmu Pengetahuan dan teknologi dasar sesuai jenjang pendidikan SMP.
·
Memberikan
keterampilan dasar sebagai bekal hidup mandiri (kreatif)
·
Memberi
Pendidikan Kemuhammadiyahan sebagai mata pelajaran ciri khusus.
·
Memberi
pendidikan kemuhammadiyahan sebagai mata pelajaran ciri khusus perguruan
Muhammadiyah (Peduli Sosial).
B.
Pengelola / pimpinan
sekolah
C.
Komite sekolah
D.
Praktek baik atau tradisi baik yang
dilakukan sekolah (Best Practices) yang
mungkin berbeda dari sekolah lain.
ü Saat masuk kelas seluruh siswa dan guru melepas alas
kaki (sepatu).
ü Sebelum KBM di mulai :
1. Tadarus Al Qur’an bersama di pimpin oleh guru yang
mengampu pada jam pertama.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama.
ü Sesudah KBM selesai :
1. Sholat dzuhur berjamaah di Masjid sekolah.
2. Menyanyikan lagu daerah di pimpin oleh guru yang
mengampu pada jam terakhir.
E.
Kurikulum yang diterapkan di
sekolah dan bagaimana
pengembangannya
SMP Muhammadiyah 8 Mijen Semarang tahun ajaran 2014/2015 pada semester 1
sempat menggunakan Kurikulum 2013 karena prosedurnya sulit untuk diaplikasikan
di dalam sekolah maka pada semester 2 dan selanjutnya sekolah menyepakati untuk
kembali ke kurikulum KTSP 2006 yang lebih efektif.
Untuk lebih
mengembangkan kurikulum KTSP 2006 yang lebih baik, sekolah mencontoh beberapa
point yang ada pada kurikulum 2013 untuk di terapkan di sekolah. Seperti
menerapkan sistem berdiskusi dan mengajak siswa untuk aktif bertanya-jawab di
kelas saat KBM.
F.
Keadaan Fisik Sekolah
(Amati keadaan fisik sekolah, ada baiknya
dilengkapi dengan foto/video, uraikan secara detail
keunggulan, kelemahan dan permasalahan yang ada)
- Luas tanah : 6561 m2
- Jumlah Ruang Kelas : 15
- Ukuran Ruang Kelas : 7 x 9 m2
- Bangunan lain yang ada
a. Ruang Musik luasnya:
9x15 m2
b. Lab IPA luasnya:
9x16 m2
c. Perpustakaan
luasnya:
10x16 m2
d. Kantin Sekolah luasnya:
8x12 m2
e. Masjid luasnya:
12x12 m2
f. Lab Media/komputer luasnya:
9x8 m2
g. Ruang Guru luasnya:
9x8 m2
h. Ruang Kurikulum luasnya: 3x4 m2
i.
Ruang
Ketrampilan luasnya: 9x10 m2
j.
Ruang
Tata Usaha luasnya: 7x8 m2
k. UKS luasnya
: 4x3 m2
l.
BP luasnya :
3x3 m2
m. Ruang Penjaga luasnya
: 4x7 m2
n. Ruang Kepsek luasnya:
5.7x7 m2
Catatan :
·
Ruang
guru pinjam ruang masjid di lantai 1
·
Sebagian
ruang masih belum memenuhi standar baku
- Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)
____________________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________
G.
Keadaan Lingkungan Sekolah
(Jelaskan lingkungan sekolah, yang meliputi :
bangunan sekitar sekolah, masyarakat sekitar sekolah, masyarakat asal peserta
didik, rata-rata jarak domisili siswa dengan sekolah, sarana transportasi ke
sekolah, Komite sekolah, ada baiknya dilengkapi foto/video).
1. Jenis
bangunan yang mengelilingi sekolah :
Perkampungan dan lahan
usaha.
Depan :
Belakang :
Kanan :
Kiri :
2. Kondisi
Lingkungan Sekolah :
Kondusif, tidak ada
gangguan. Letak sekolah juga tidak jauh dari jalan raya
sehingga memudahkan siswa untuk menggunakan transportasi umum.
- Lingkungan masyarakat sekolah
(Jelaskan lingkungan masyarakat sekolah, yang meliputi
antara lain : Kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat di lingkungan sekolah,
sosial dan ekonomi orang tua
siswa, jangkauan transportasi yang diperlukan oleh para siswa, dsb )
·
Saat ini kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat di lingkungan sekolah SMP Muhammadiyah 08 Semarang adalah menengah keatas.
·
Sosial dan ekonomi orang tua siswa SMP Muhammadiyah 08 Semarang
rata-rata sudah memenuhi kriteria keluarga mampu, terbukti dari hasil
wawancara kami terhadap beberapa siswa bahwa orang tua mereka adalah seorang
guru dan memiliki kendaraan pribadi.
·
Jangkauan transportasi yang diperlukan oleh para siswa
Letak sekolahan cukup
strategis sehingga mudah di jangkau oleh kendaraan umum (bus dan angkot) serta
beberapa siswa diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi.
H.
Fasilitas Sekolah (tuliskan
jenis, kuantitas dan kualitasnya)
1.
Perpustakaan :
______________________________________
2.
Laboratonum :
______________________________________
3.
Ruang BP :
______________________________________
4.
Ruang Serbaguna : ______________________________________
5.
Ruang Tata Usaha : ______________________________________
6.
Masjid :
______________________________________
7.
Kantin : ______________________________________
8.
Kamar Mandi :
______________________________________
9.
Ruang Musik : ______________________________________
10.dll
I.
Guru dan karyawan
(Uraikan keadaan guru, linieritas guru dengan
mapel, kondisi sosial ekonomi para guru dan karyawan)
1.
Jumlah Guru dan karyawan :
·
Guru : 19 orang Guru
Tetap Yayasan + PNS DPK dan 8 orang Guru Tidak Tetap
·
Karyawan (Staff) : 7 orang Staf/ Tata Usaha
2.
Jumlah Kelas :
15
3.
Jumlah Siswa per kelas : 35 siswa, untuk kelas unggulan maksimal 20
siswa
4.
Jumlah siswa seluruhnya : 496 siswa
J.
Kesiswaan
(Uraikan tatacara, prosedur, dan kriteria penerimaan
peserta didik baru, serta kegiatan pengembangan/pembinaan siswa dsb.)
1.
Kriteria penerimaan
siswa baru:
·
Menggunakan
nilai ujian nasional dengan rata-rata nilai .
·
Memenuhi
tes wawancara (mampu menjawab pertanyaan dan memberikan opininya dengan baik).
·
Tes
tertulis (pada tahun ini tidak di terapkan).
2.
Kegiatan pengembangan
siswa / kegiatan ekstra kurikuler
·
Rebana
·
HW (Hisbul Wathan)
·
Tapak Suci
·
BTA
·
Volly
·
Futsal
·
DLL
*catatan : ekstra kurikuler yg paling berkembang dan berprestasi adalah rebana
dan tapak suci (tapak suci sering menjuarai POPDA sebagai juara 1).
3.
Kegiatan Pramuka, Karya
Ilmiah siswa, dll
·
Di SMP Muhammadiyah 08 Semarang kegiatan pramuka di kenal dengan sebutan HW
(Hisbul Wathan) dan di laksanakan setiap
hari jum’at sore.
·
Untuk karya ilmiah siswa di SMP Muhammadiyah 08 Semarang belum di adakan.
·
Pernah mengikuti Olimpiade Matematika di laksanakan di SMP SEMESTA
Semarang.
I. Karakteristik peserta didik
Uraikan karakteristik peserta
didik usia SMP yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,
sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
·
Aspek
Fisik :
Keadaan fisik peserta didik SMP Muhammadiyah 08 Semarang
cukup beragam. Sebagian besar diantaranya memiliki keaadan fisik yang baik
sehingga dapat mengikuti KBM dengan baik. Namun beberapa di antaranya ada yang
memiliki kekurangan fisik (tubuhnya tidak berkembang) sehingga sedikit
mengganggu kegiatan belajar yang berkaitan dengan olahraga.
Meskipun demikian mereka tetap memiliki kecerdasan yang melebihi siswa yang
lain.
·
Intelektual :
Keadaan fisik yang
dimiliki siswa tidak terlalu berpengaruh pada kecerdasan intelektual para
siswa. Terbukti dari beberapa siswa yang memiliki kekurangan baik fisik maupun
mental justru mendapat nilai yang baik saat ujian daripada teman-teman yang
lain dan masuk peringkat 5 besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan
intelektual diantara para siswa di SMP Muhammadiyah 08 Semarang memiliki
rata-rata kecerdasan intelektual yang cukup mumpuni.
·
Sosial-emosional-ekonomi :
Keadaan
sosial-emosional
siswa-siswi di SMP Muhammadiyah 08 Semarang tidak ada kesenjangan
sosial diantara siswa yang satu dengan yang lain. Selayaknya siswa SMP mereka
masih membawa semasa SDnya yaitu sifat
labil, kekanak-kanakan, masih sering bertengkar dan sulit mengendalikan
emosi.
·
Moral dan Spiritual :
Keaadaan
Moral dan Spiritual siswa dengan siswa sangat baik,
saling mengucapkan salam dan menjaga nilai-nilai keagamaan. Juga antara siswa dengan guru sangat baik, siswa
mencium tangan guru ketika pagi, saling megucapkan salam sesuai dengan visi SMP
yaitu menjadikan siswa-siswi yang berakhlak mulia. Lalu dari segi spiritual
siswanya sangat bagus. Mereka di wajibkan untuk melaksanakan sholat dzuhur
berjamaah dan tadarus sebelum memulai KBM.
·
latar belakang sosial-budaya
J.
Tata Tertib
1.
Untuk siswa :
2.
Untuk guru :
______________________________________
3. Untuk karyawan : ___________________________________
K.
Kesan Umum
(Tulis kesan umum Anda terhadap sekolah yang
anda amati)
SMP Muhammadiyah 08
Semarang adalah sekolah yang mengutamakan aspek
religiusnya, terbukti dengan dengan adanya visi dan misi nya, yaitu Visi : Taat beribadah, berakhlaq mulia, unggul ilmu,
dan terampil. Misi : Menyelenggarakan Pendidikan yang berorientasi pada
tercapainya visi pendidikan Muhammadiyah dengan : Memberikan pendidikan Agama
Islam Sebanyak 7 jam perminggu (Religius). Mengajar Ilmu Pengetahuan dan
teknologi dasar sesuai jenjang pendidikan SMP. Memberikan keterampilan dasar
sebagai bekal hidup mandiri (kreatif). Memberi Pendidikan Kemuhammadiyahan
sebagai mata pelajaran ciri khusus. Memberi pendidikan kemuhammadiyahan sebagai
mata pelajaran ciri khusus perguruan Muhammadiyah (Peduli Sosial).
_____________________________________________________________
___________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
NIP/NIY.
|
Mahasiswa,
NPM.
|
K. Keadaan
Lingkungan Sekolah
4. Jenis
bangunan yang mengelilingi sekolah :
Depan :
SMK 4 Semarang
Kanan :
Kantor koran Wawasan
Kiri :
SMK 7 Semarang
Belakang :
Gedung gerai Indosat
5. Kondisi
Lingkungan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah merupakan lingkungan
belajar yang kondusif, karena juga berdekatan dengan sekolah lain, sekolah
berada dipusat kota sehingga memudahkan akses kesekolah.
- Lingkungan masyarakat sekolah.
Kondisi masyarakat sekitar sekolah
merupakan masyarakat golongan menengah ke atas karena lokasi sekolah yang
berada di daerah pusat Kota Semarang.
Rata-rata siswa SMK N 8 berasal dari
golongan menengah ke bawah. Siswa yang berasal dari keluarga miskin mencapai 25
% dan menyertakan surat keterangan tidak mampu pada saat pendaftaran.
Rata-rata siswa berasal dari daerah sekitar
Semarang, dengan jarak tempuh kesekolah 3-5 km. Namun ada beberapa siswa yang
berasal dari luar kota Semarang seperti
daerah Ngaliyan, Mijen, dan Mranggen. Jangkauan transportasi yang saat
ini digunakan siswa adalah sepeda motor dan kendaraan umum.
L. Fasilitas
Sekolah (tuliskan jenis, kuantitas dan kualitasnya)
11.Perpustakaan
Koordinator
perpustakaan : Mustafit, S.Pd
Pengadaan
dan pengolahan : Mustafit, S.Pd dan Fr.
Ayuwidyati
Pustakawan : Fr. Ayuwidyati
Masyarakat
yang dilayani : Siswa, guru,
karyawan
Didalam
perpustakaan terdapat 12 meja, 13 kursi baca siswa, 2 meja petugas, 4 kursi
lainnya, rak penitipan tas, 2 AC, 1 TV, dan proyektor.
Jadwal
kunjung : 07:00 – 15:15 WIB
Koleksi bahan pustaka:
a.
Karya umum : 802 buku
b.
Filsafat : 200 buku
c.
Agama : 809 buku
d.
Ilmu sosial : 1421 buku
e.
Bahasa : 2066 buku
f.
Ilmu Murni : 2326 buku
g.
Ilmu Terapan : 596 buku
h.
Kesenian : 381 buku
i.
Kesusasteraan : 1004 buku
j.
Sejarah : 903 buku
Jumlah : 13416 buku
12.Laboratorium
a.
IPA : berjumlah satu, luasnya
65 m2,kualitas baik
b.
Komputer : berjumlah 5 , luas total 325 m2
c.
PekSos : 1 buah, dengan luas 42 m2
d.
Multimedia : 1 buah,
13.Ruang BP
Terdapat
satu ruang BP dengan luas 60m2 , fasilitas didalamnya adalah meja, kuesi tamu, kipas
angin, 3 kursi gird an satu unit komputer.
Pengurus ruang BP
Koordinator : Pak Handoyo.
Guru kelas 10 : Pak
Handoyo
Guru kelas 11 dan 12 : Bu Mulyati
14.Ruang
Serbaguna : 1 buah, luas
244 m2,
15.
Ruang Tata Usaha : 1
buah luasnya 70 m2,
16.UKS : 1 buah luas 5
17.Toilet
WC Guru L:
1 luasnya: 3 m2
P: 1 luasnya: 3 m2
WC siswa L:
8 luasnya: 24 m2
P: 8 luasnya: 24 m2
M. Guru dan
karyawan
5.
Jumlah Guru dan karyawan :
Guru : 50 guru
PNS, 16 guru tidak tetap
Karyawan
: 2
karyawan PNS, 20 karyawan non PNS
6.
Jumlah Kelas : 23
7.
Jumlah Siswa per kelas : 36
siswa
8.
Jumlah siswa seluruhnya : 1129
siswa
Guru-guru SMK Negeri Semarang mengajar sesuai dengan
kualifikasinya masing, namun jumlah guru dirasa masih kurang untuk memenuhi
proses belajar siswa, terbukti masih adanya dua kelas yang melaksanakan
pembelajaran bersamaan dengan dipandu satu guru. Untuk guru yang tidak tetap,
sekolah masih mengusakan untuk mengangkatnya menjadi guru tetap.
Kondisi sosial ekonomi para guru rata-rata adalah
menengah keatas dengan kata lain sudah cukup sejahtera, karena sudah menjadi
PNS dan yang belum menjadi PNS juga sudah mendapatkan sertifikasi.
Sedangkan untuk karyawan rata-rata kondisi sosial
ekonominya adalah menengah
kebawah, karena banyaknya karyawan non PNS yang jumlahnya mencapai 20 orang
dari 22 karyawan yang ada.
N. Kesiswaan
4. Kriteria penerimaan siswa baru
Tata
cara :
a. Calon
Peserta Didik mendaftar online di website SMK Negeri 8 Semarang yaitu http://smkn8semarang.sch.id/
kemudian Cetak bukti pendaftaran
b. Calon
Peserta Didik menyerahkan Bukti cetak pendaftaran beserta syarat
pendaftaran ke sekretariat pendaftaran SMK Negeri 8 Semarang, Jl. Pandanaran II / 12
Semarang.
c. Seleksi
awal berupa Test Kesehatan dan Test Fisik
d. Test
Wawancara meliputi(sikap, kepribadian, dan nilai rapor sikap)
e. Test
Kemampuan Keterampilan
f. Verivikasi
Data
g. Print
out kartu pendaftaran dan nomor pendaftaran
h. Berkas
diserahan ke Dinas Pendidikan untuk di olah
i.
Menunggu hasil pengumuman
dari Dinas Pendidikan
j.
Daftar ulang
Dengan kriteria sebagai berikut:
v Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak,
Multimedia, Teknik Jaringan Komputer
a) Tinggi
badan minimal (Laki-laki 155 cm), (perempuan 150 cm).
b) Tidak
bertato, tidak bertindik dan tidak buta warna (total atau parsial) yang dinyatakan oleh dokter pemerintah yang di tunjuk.
c) Tidak
memiliki cacat fisik dan mental.
v Program Keahlian Pekerjaan Sosial
a) Tinggi
badan minimal (Laki-laki 155 cm), (perempuan 150 cm).
b)
Tidak bertato, tidak
bertindik dan tidak buta warna (total atau parsial) yang dinyatakan oleh dokter pemerintah yang di tunjuk.
c) Tidak
memiliki cacat fisik dan mental
5. Kegiatan pengembangan siswa / kegiatan ekstra
kurikuler
Kualitas tamatan sekolah kejuruan dituntut
untuk memenuhi standar kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu
menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam
hubungan sosial.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu
alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan
pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMK
Negeri 8 Semarang diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain OSIS sebagai induk kegiatan
ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:
1.
Pramuka
2.
PMR ,
3.
Rebana,
4.
Musik
5.
Paskibra,
6.
Seni Karawitan dan Tari,
7.
Bola Voli
8.
Pencak Silat
9.
Web Programing
10.
Animasi
11.
Keputrian
6.
Kegiatan Pramuka, Karya
Ilmiah siswa, dll
a. Pramuka
Merupakan
ekstra kulikuler yang wajib di ikuti oleh semua siswa SMK Negeri 8 Semarang
yang dilakukan setiap hari jumat.
b. Karya
Ilmiah Siswa
Setiap tahunnya pasti ada
siswa yang membuat atau menghasilkan karya tulis ilmiah . namun tidak ada
ekstra kulikulernya. untuk guru pembimbingnya pihak sekolah sudah menyediakan,
namun sering terjadi kendala dalam pelaksanaannya yaitu mengenai pendanaan.
Dengan dana yang cukup kecil guru dan siswa harus mampu memaksimalkan dana
tersebut untuk pembiayaan dalam pembuatan karya tulis ilmiah yang terkadang
menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
I.
Karakteristik peserta didik
Karakteristik
Peserta didik di SMK N 8 Semarang
ü FISIK :
siswa SMK N 8 Semarang memiliki fisik yang sehat, memiliki tinggi badan minimal
; Putra = 155 cm ; Putri = 150 cm
ü Intelaktual
: siswa SMK N 8 Semarang memiliki
intelektual yang telah diseleksi ketika pendaftaran siswa baru yang diperoleh
dari nilai Ujian nasional
ü Sosial–emosional
: siswa SMK N 8 Semarang memiliki sosial
yang tinggi namun masih memiliki kelabilan dalam emosional
ü Spiritual
: siswa SMK N 8 semarang memeiliki spiritual yang cukup baik dilihat dari
tersedianya tempat ibadah yang cukup memadai.
ü Latar
belakang : siswa SMK N 8 Semarang berasal dari
kalangan menengah kebawah , prosentase kalangan miskin 7,25% dibuktikan
denagan banyaknya siswa yang mengajukan SKTM
ü Sosial-Budaya
: siswa SMK N 8 Semaranag kebanyakan berasal dari daerah semarang dan
sekitarnya, dan memiliki budaya yang baragam.
L. Tata
Tertib
TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 8 SEMARANG
A.
TUGAS DAN KEWAJIBAN SISWA
1.
Siswa wajib datang maksimal 5 menit sebelum pelajaran
dimulai jam 07.00
2.
Siswa yang datang terlambat
lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk kelas
3.
Siswa berdo’a bersama pada
awal dan akhir pelajaran
4.
Siswa yang meinggalkan
sekolah karena sesuatu hal yang wajib, wajib lapor kepada bapak/ibu guru piket
5.
Siswa yang berhalangan hadir
wajib menyampaikan surat izin ke sekolah
6.
Siswa wajib berpakaian sesuai
dengan ketentuan disekolah yaitu:
a) Hari
Senin-Kamis : seragam blus / kemeja
warna putih dan rok/celanawarna abu-abu putih serta mengenakan atribut SMK
N 8 Semarang, ikat pinggang ukuran 3cm
warna hitam, kaos kaki 10cm dibawah lutut warna putih.
b) Hari
Jumat : seragam pramuka (
sepatu hitam, kaos kaki 10cm dibawah lutut warna hitam).
c) Hari
Sabtu : seragam kejuruan
(sepatu dan kaos kaki warna bebas)
d) Kelas
PLH mengenakan seragam olahraga sekolah
7.
Siswa putri dilarang memakai
perhiasan / aksesoris yang berlebihan
8.
Semua siswa wajib menjadi
anggota OSIS dengan segala kegiatannya
9.
Siswa yang sedang tidak
melaksanakan tugas Prakerin wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing.
10.
Semua siswa wajib mengatur
kebersihan da keindahan baik didalam maupun diluar kelas
11.
Semua siswa wajib ikut
memelihara sarana dan prasarana serta perpustakaan sekolah
12.
Semua siswa wajib mengikuti
upacara bendera dengan tertib di sekolah
13.
Semua siswa wajib
melaksanakan kegiatan 7K / PLH
14.
Semua siswa wajib berusaha
meningkatkan prestasi belajar secara optimal demi peningkatan sumber daya
manusia
15.
Semua siswa wajib menjaga
hubungan yang sopan dengan semua guru dan karyawan
16.
Semua siswa wajib menjaga
nama baik sekolah, dimanapun berada.
17.
Siswa wajib lapor pada guru /
kepala sekolah apabila melihat keadaan atau perbuatan yang dapat mengganggu
atau merugikan sekolah.
18.
Siswa pulang bersama –sama
sesuai waktu yang bersangkutan
B.
SISWA DILARANG
1. Membawa,
memakai, mengedarkan rokok, minuman keras atau obat terlarang lainnya.
2. Membawa,
membaca buku / barang porno
3. Melakukan
hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik diri sendiri maupun nama baik sekolah
4. Berambut
gondrong dan atau memakai perhiasan / aksesoris wanita (bagi siswa pria)
5. Membawa
senjata tajam
6. Keluar
sekolah tanpa izin sebelum jam KBM selesai
7. Bertengkar
atau berkelahi
8. Mengaktifkan
HP pada saat KBM berlangsung
C.
SANKSI PELANGGARAN
1. Peringatan
secara lisan kepada siswa yang melakukan pelanggaran maksimal 3 kali
2. Peringatan
tertulis dengan tembusan kepada orangtua/wali
3. Disekors
selama 1 minggu
4. Dikeluarkan
/ dikembalikan kepada kepada orang/ wali
D.
PENGHARGAAN
1. Penghargaan
diberikan kepada siswa yang berprestasi di Bidang lomba:
a. Juara I
Tingkat propinsi bebas SPP 3 bulan
b. Juara I
Tingkat Nasional bebas SPP 4 bulan
2. Penghargaan
diberikan kepada siswa dengan peringkat terbaik Ujian Nasional
Hal-hal yang belum termuat
dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
TATA
TERTIB GURU
SMK
NEGERI 8 SEMARANG
1. Guru
sebagai PNS wajib mentaati UU No.30 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian
2. Setiap
guru adalah pengajar/pendidik sekaligus pembimbing berkewajiban mematuhi
peraturan-peraturan dan menyesuaiakan diri dengan situasi dan kondisi setempat
serta selalu menjaga nama baik sekolah
3. Dalam
menunaikan tugas sebagai Guru harus tetap bersikap dan berbuat sesuai dengan
kode etik jabatan Guru
4. Guru
yang bertugas mengajar, hadir disekolah selambat-lambatnya 10menit sebelum jam
pertama dimulai.
5. Guru
yang bertugas jam pertama dan terakhir membimbing dan mengawasi pelaksanaan
siswa berdo’a.
6. Pada
tiap bergantian jam pelajaran, guru yang bertugas supaya segera masuk kelas yang
bersangkutan
7. Guru
piket harus sudah siap disekolah 15menit sebelum jam pertamahingga5menit
setelah KBM selesai/usai.
8. Guru
hendaknya bersikap terbuka dan demokratis dalam hubungan dengan atasannya dan
sanggup menempatkan dirinya dengan hierarki kepegawaian.
9. Setiap
guru berkewajiban untuk berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan sekolah
meliputi: upacara, senam, dan kegiatan lainnya.
10. Setiap
guru wajib bertanggungjawab didalam menjaga dan memelihara
ketertiban,kebersihan kelas, keindahan, keamanan, kerindangan, kekeluargaan
sekolah(7K)
11. Pada
waktu dinas, guru supaya berpakaian sesuai dengan kode etik jabatan guru:
Dengan jadwal sebagai
berikut:
a. Senin :Linmas / Seragam
Hansip
b. Selasa
dan Rabu :Seragam Batik Dinas
(PDH) yaitu Kheki
c. Kamis
dan Jumat :Batik
d. Sabtu :Pakain Sipil Harian
(PHS)
e. Setiap
tanggal 17 :Seragam KORPRI
12. Guru
dilarang memulangkan siswa tanpa seizin Kepala Sekolah sebelum jam pelajaran
berakhir
13. Guru
melakukan monitoring ke DUDI menggunakan jam kelompok DUDI atau jam kosong dan
melapor ke Waka humas Pokja Prakerin mengenai hasil monitoring
14. Guru
yang berhalangan hadir wajib membuat surat izin kepada Kepala Sekolah.
15. Guru
dilarang mengajar disekolah /dinas/ jawatan/ lembaga pendidikan lain kecuali
dengan izin Kepala Sekolah.
16. Guru
dilarang merokok pada waktu mengajar.
17. Guru
dilarang membawa alat / inventaris sekolah tanpa seizin Kepala Sekolah
18. Peraturan
tata tertib lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian diatur dengan
instruksi Kepala Sekolah
19. Guru
yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi berupa:
a. Mendapat
peringatan secara lisan
b. Mendapat
peringatan secara tertulis
c. Penundaan
kenaikan pangkat, dst.
TATA TERTIB KARYAWAN
SMK NEGERI SEMARANG
1. Karyawan
sebagai PNS wajib mentaati UU no. 30 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian
2. Setiap
karyawan berkewajiban mematuhi peratuhan-peratuhan dan menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi setempat serta selalu menjaga nama baik sekolah
3. Dalam
menunaikan tugas sebagai karyawan harus tetap bersikap dan berbuat sesuai
dengan kode etik jabatan pegawai
4. Karyawan
piket harus sudah siap disekolah 15menit sebelum jam pertama hingga 5menit
setelah KBM selesai/usai
5. Karyawan
hendaknya bersikap terbuka dan demokratis dalam hubungan dengan atasannya dan
sanggup menempatkan dirinya dengan hierarki kepegawaian
6. Setiap
karyawan berkewajiban untuk berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan sekolah
meliputi: upacara, senam, dan kegiatan lainnya
7. Setiap
karyawan wajib ikut bertanggungjawab didalam menjaga dan memelihara ketertiban,
kebersihan kelas, keindahan, keamanan, kerindangan, dan kekeluargaan sekolah
(7K)
8. Pada
waktu dinas, karyawan supaya berpakaian sesuai dengan kode etik pegawai dengan
seragam sebagai berikut:
a. Senin : Linmas/Seragam Hansip
b. Selasa
dan Rabu : Seragam Pakaian Dinas Harian
(PDH) yaitu Kheki
c. Kamis
dan Jumat : Batik
d. Sabtu : Seragam Sipil Harian
e. Setiap
tanggal 17 : seragam KORPRI
9. Setiap
karyawan wajib berpartisipasi aktif dalam upacara, senam, dan kagiatan lainnya
10. Karyawan
yang berhalangan hadir supaya membuat surat izin kepada Kepala Sekolah.
11. Karyawan
dilarang membawa alat / inventaris sekolah tanpa seizin Kepala Sekolah
12. Peraturan
tata tertib lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian diatur dengan
instruksi Kepala Sekolah
13. Karyawan
yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi berupa;
a. Mendapat
peringatan secara lisan
b. Mendapat
peringatan secara tertulis
c. Penundaan
kenaikan pangkat, dst.
M. Kesan
Umum
Tulis kesan umum Anda
terhadap sekolah yang anda amati
-
Adanya keramahan dan
rasa kekeluargaan dari guru dan para siswa yang selalu bertegur sapa antar
siswa, siswa dengan guru bahkan dengan tamu.
-
Lahan sempit
dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihak sekolah, seperti taman sederhana di
setiap tepian gedung untuk menciptakan suasana yang asri.
-
Adanya pemanfaat ruang
kosong bagi rombel yang mendapatkan giliran untuk mobile class, dan dijalankan
oleh murid dengan sebaik-baiknya.
-
Seraram siswa sama
seperti pada seragam SMA pad umumnya, tetapi pada saat jam pelajaran kejuruan,
ada seragam khusus yang berbeda antar jurusan
Mengetahui,
Guru Pembimbing Magang 1
Drs.
H.Purwono
NIP/NIY.19580416 198603
1011
|
Perwakilan
Mahasiswa,
Ahmad
Kharis Ainun Naim
NPM. 13317007
|
OBSERVASI 2
Nama Sekolah
yang Diamati : SMK NEGERI 8
Semarang
Tanggal
Pengamatan : 19-20
November 2014
A. Interaksi
Sosial
1. Hubungan
guru-guru :
Interaksi antara
guru berlangsung secara harmonis dan saling menghormati serta menghargai antara
yang muda dengan yang lebih tua
2. Hubungan
guru-siswa :
Hubungan
yang terjalin antara guru dan murid terjalin harmonis. Ada guru yang mengistimewakan beberapa siswa yang pandai, namun hal
itu masih
3. Hubungan
siswa-siswa :
Interaksi siswa
didalam lingkungan sekolah terjalin sangat harmonis.
Ada beberapa siswa yang bersifat mengekelompok
(geng-gengan), namun komunikasi diantara mereka tetap terjalin dengan baik.
4. Hubungan
guru-pegawai tata usaha :
Interaksi yang
terjalin baik karena masing-masing individu saling melengkapi dalam proses
berlangsungnya administrasi sekolah.
5. Hubungan
sosial secara keseluruhan :
Secara
keseluruhan interaksi yang terjalin di SMK Negeri 8 Semarang sangat baik.Karena
peran kepala sekolah sebagai pemimpin yang mampu memotivasi semua warga sekolah
untuk selalu mencontohkan perbuatan yang baik melalui kebersamaan, ketertiban
dan kedisiplinan.
B.
Sikap guru:
ü Sikap guru bersikap inklusif, karena para guru dapat
memahami dan memperlakukan hal-hal khusus yang terjadi didalam lingkungan
sekolah.
ü Sikap guru bersikap objektif karena sikap ini
ditunjukan oleh guru SMK Negeri 8 Semarang dalam memahami materi dan ketentuan,
serta fakta yang dapat diterima oleh akal sehat mengenai keadaan yang
sebenarnya ketika dalam proses belajar mengajar.
ü Sikap guru tidak diskriminatif, menurut pengamatan
kami di SMK , Negeri 8 Semarang tidak ada sikap yang menunjukkan perbuatan sikap
tidak adil antara perlakuan guru terhadap salah satu guru lainnya dan siswa
terhadap siswa lainnya. Hal ini karena agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan
tidak adanya perbedaan status social dan agama. Memang ada salah satu guru yang
mengistimewakan siswa yang lebih pintar, namun itu masih dalam batas yang
wajar.
Mengetahui,
Guru
Pembimbing Magang 1
Drs.
H.Purwono
NIP/NIY.19580416 198603
1011
|
Perwakilan Mahasiswa,
Ahmad
Kharis Ainun Naim
NPM. 13317007
|
LEMBAR OBSERVASI 3a
1.
Kelas/ Mata Pelajaran : 12 TKJ/ Fisika
2.
Nama Guru Mapel : Drs. H.
Purwono
3.
Tanggal Pengamatan :
19 November 2014
A. Proses
Pembelajaran di Kelas
- Siswa menempati tempat duduknya masing-masing (Siswa menempatkan diri dengan teratur dan rapi).
- Kesiapan siswa menerima pembelajaran (Siswa sangat siap, terbukti dengan sudah disiapkannya layar LCD dan bangku tertata rapi).
- Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai (Saat guru menyampaikan kompetensi siswa memperhatikan dengan baik).
- Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan kegiatan yang harus dilakukan (Siswa memperhatikan dengan baik pembagian tugas yang diberikan oleh guru).
- Ada interaksi positif antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran, dan antar siswa (Antara siswa dan guru terjalin dengan baik, siswa akan berupaya mencari penjelasan tentang materi yang didapatnya dari internet atau buku).
- Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mengamati dan bertanya (Metode diskusi membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran).
- Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mencoba (Hanya ada sesi pemaparan/presentasi saja pada hari itu).
- Siswa aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan (Tidak semua siswa aktif mencatat karena semua materi pemapar sudah dibagikan juga kekelompok yang lain).
- Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran (Materi selalu dihubungkan dengan situasi/keadaan nyata oleh guru).
- Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak merasa tertekan (Pembelajaran berlangsung tenang, tetapi cada pemapar kurang menarik dalam menyampaikan materi).
- Siswa merasa senang menerima pelajaran (Ada siswa yang senang , ada juga yang merasa bosan bahkan mengantuk).
- Ada interaksi positif antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru (Siswa akan memperhatikan jika tampilan slide disajikan dengan kreatif dan menarik).
- Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran (Siswa tertarik pada penyajian-penyajian gambar).
- Siswa tampak tekun mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru (Sumber belajar yaitu internet membuat siswa terasah kemampuannya untuk mengeksplor dan membaca berbagai sumber).
- Siswa merasa terbimbing (Guru akan mengarahkan siswa sesuai materi yang didapatnya, dan guru menjawab kesulitan siswa).
- Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru (Ada siswa yang tidak bisa menjawab karena sedang memperhatikan).
- Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar (Metode presentasi kepercayaan diri siswa terlatih sehingga dapat mengungkapkan pendapatnya dengan lancar).
- Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas dan tepat(Beberapa siswa terlihat mengajukan pertanyaan kepada pemapar jika ada yang tidak dimengerti).
- Siswa secara aktif merangkum (Kebanyakan siswa hanya mengkopi file dari kelompok pemapar dan hanya membuka dilaptop masing-masing).
- Siswa menerima tugas tindaklanjut dengan senang (Setelah pelajaran selesai ada tugas tambahan untuk mencari 4 soal tentang materi dan siswa menerima tugas dengan baik).
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Magang 1
Drs.
H.Purwono
NIP/NIY. 19580416 198603 1011
|
Perwakilan Mahasiswa,
Ahmad
Kharis Ainun Naim
NPM. 13317007
|
OBSERVASI 3b
1.
Tempat Praktik :
Ruang Kelas 11
2.
Kelas/ Mata Pelajaran : XII PS/ KKPI
3.
Nama
Guru Mapel : Sri Budi Rahayu, S.Pd.
4.
Waktu/ Tanggal :
07.30-09.30/ 19 November 2014
B. Proses
Pembelajaran di Kelas
Langkah-langkah kegiatan
yang dilakukan guru selama pembelajaran
|
Kegiatan yang dilakukan
peserta didik selama pembelajaran (yang disesuaikan dengan langkah kegiatan
guru)
|
Hal-hal penting yang
menjadi catatan untuk guru dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung
|
1.
Guru masuk tepat waktu
|
1. Siswa duduk di bangku
masing-masing
|
1.
Besrsikap sopan santun
2.
Guru dan Siswa adanya kerjasama satu sama lain
3.
Adanya penekanan yang wajib dipahami oleh siswa seperti : MS.Office
4.
Setelah pembelajaran selesai, siswa paham dengan materi yang telah diberikan
oleh guru
|
2.
Guru memberikan salam
|
2. Siswa memabalas/menjawab
salam dari guru
|
|
3.
Guru menyuruh ketua kelas memimpin doa
|
3. Siswa berdoa dipimpin
oleh ketua kelas dengan khusyu’
|
|
4.
Guru mengingatkan kebersihan kelas dan kerapian
|
4. Siswa merespon perintah
guru untuk membersihkan kelas atau merapikan seragam
|
|
5.
Guru mengecek kehadiran siswa
|
5. Siswa memperhatikan guru
saat mempresensi
|
|
6.
Guru memulai pembelajaran dengan cara menyuruh siswa menyiapkan buku-buku
pelajaran
|
6. Siswa menyiapkan buku
dan perlengkapan pembelajaran
|
|
7.
Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan melihat referensi dari buku-buku
|
7. Siswa mendengarkan apa
yang disampaikan oleh guru sambil membuka buku referensi yang ada
|
|
8.
Guru memberikan soal latihan mengenai materi yang telah dipelajari
|
8. Siswa berusaha
mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru dengan baik
|
|
9.
Guru melakukan pembahasan terhadap soal latihan yang telah diberikan
|
9. Siswa mengamati guru
dalam pembahasan soal latihan oleh guru
|
|
10.
Guru menyuruh siswa mempraktikkan teori yang telah dipelajari
|
10. Siswa mempraktikkan
teori yang dipelajari dengan dibimbing oleh guru
|
|
11.
Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi
|
11. Siswa membentuk
kelompok dan melakukan diskusi materi
|
|
12.Guru
menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
|
12. Siswa secara
berkelompok mempresentasikan hasil belajar mereka
|
|
13.
Guru menyuruh siswa untuk menanggapi hasil presentasi
|
13. Siswa mengajukan
pertanyaan dengan mengomentari hasil presentasi kelompok lain
|
|
14.
Guru memberikan evaluasi terhadap pembelajaran dan memberikan tugas rumah
atau PR
|
14. Siswa menanyakan
kembali materi yag belum dipahami dan juga mancatat tugas / PR yang diberikan
oleh guru
|
|
15.
Guru biasanya (guru tertentu) memberikan cerita inspirasi untuk memotivasi
siswa
|
15. Siswa mendengarkan dan
menghayati cerita dari sang guru
|
|
16.
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam daan keluar kelas.
|
16. Siswa terlihat senang
sambil menjawab salam dari guru
|
Mengetahui,
Guru
Pembimbing Magang 1
Drs.
H.Purwono
NIP/NIY. 19580416 198603 1011
|
Perwakilan Mahasiswa,
Ahmad
Kharis Ainun Naim
NPM. 13317007
|
BAB III
HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA
Dalam pelaksanaan Magang 1 ini tidak selancar yang seperti kami
harapkan, bukan hanya dalam pelaksanaan Magang 1 saja kami menemui hambatan-hambatan,
namun dalam penyusunan laporan Magang 1 ini kami juga menemui beberapa
hambatan. Berikut ini hambatan-hambatan yang kami hadapi dan upaya dalam
menyelesaikannya. Diantaranya:
1. Kurangnya Koordinasi kelompok
Hal ini dapat kami selesaikan dengan upaya yaitu memberitahu dengan
menyebarkan info ke setiap anggota kelompok tentang agenda atau acara apa saja
yang akan kita kerjakan mengenai magang 1 nantinya.
2. Kurangnya Kekompakan Kelompok
Hambatan ini dapat kami selesaikan dengan berkumpul dan mengerjakan
laporan magang secara bersama-sama supaya terciptanya kekompokan kelompok.
3. Terbatasnya Waktu Magang 1
Karena sekolah tempat kami magang sedang ada ulangan akhir semester jadi
waktu kami magang menjadi berkurang terutama di observasi yang ke 3.
Hal ini kami selesaikan dengan menggabungkan observasi ke 3 dengan
observasi ke 2 dan menyelesaikannya di waktu observasi ke 2 sebelum di
adakannya ulangan akhir semester.
4.
Sulitnya
menemui Narasumber
Hal ini kami selesaikan dengan mencoba mencari narasumber lain yang
kurang lebih mengetahui dan paham tentang apa yang akan kami observasi.
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi magang 1 dapat kami simpulkan
bahwa SMK Negeri 8 Semarang memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang sesuai
sebagai sekolah yang berbasis kejuruan, serta menerapkan Kurikulum sesuai
dengan Standar Pendidikan dan karakter sekolah sehingga menghasilkan lulusan yang berpotensi baik
dan unggul. Dari segi fisik sekolah,
SMK Negeri 8 Semarang memiliki gedung dan fasilitas yang memadai dan layak
sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Letak sekolah yang berada di pusat
kota mudah untuk dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum,
keadaan lingkungan di sekitarnya pun sangat kondusif .Selain itu hubungan antara warga sekolah
sangat baik dan harmonis,baik itu dalam lingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah. Pembelajaran dalam kelas pun cukup baik seperti
sekolah-sekolah pada umumnya. SMK Negeri 8 Semarang juga memiliki sejumlah
prestasi yang diraih dalam berbagai kejuaraan baik ditingkat provinsi maupun
tingkat nasional.
B.
SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan kepada pihak sekolah
adalah sebagai berikut:
1.
Untuk
meningkatkan kualitas sekolah alangkah lebih baiknya jika bangunan sekolah yang
sudah lama direnovasi kembali
2.
Fasilitas
penunjang seperti alat-alat perlengkapan laboratorium juga lebih baik
dilengkapi.
3.
Lebih
meningkatkan prestasi dalam hal ilmu pengetahuan.
Demikian
beberapa saran yang dapat kami sampaikan, dalam penulisan laporan Magang 1 ini
masih sangat sederhana dan banyak kekuranganya, maka dari itu kami sangat
menharapkan saran dan kritik dari pembaca guna menyempurnakan laporan Magang 1
ini menjadi lebih baik lagi.
Lampiran
REFLEKSI
DOKUMENTASI
Nama
Sekolah dan profil sekolah
|
|
Aula
|
Parkiran
|
Halaman
/ Lapangan
|
Ruang
Guru
|
Ruang
Bk
|
Perpustakaan
|
Ruang
Kelas
|
musholla
|
Lab.
Komputer
|
Lab.
Ipa
|
Kantin
|
Kewirausahaan
osis
|
Ruang
Anak Taman Sejahtera
|
wawancara
|
wawancara
|
|
Komentar